Belajar Membuat Desain Topologi dengan Packet Tracert

Belajar Membuat Desain Topologi dengan Packet Tracert

Selamat malam sobat, kali ini ajarlinux akan posting tentang Belajar Membuat Desain Topologi Sederhana dengan Packet Tracert. Membuat desain topologi jaringan merupakan bagian penting yang biasa dilakukan oleh administrator jaringan ataupun desainer network. Untuk pembuatan desain topologi jaringan kita bisa menggunakan Cisco Packet Tracer. Banyak yang dapat dipelajari dari pembuatan topologi dengan Cisco Packet Tracer diantaranya konsep pengaturan router, linksys wireless, dan perangkat - perangkat yang disediakan pada packet tracer. Inggat kita hanya berbicara tengang konsep pembuatan topologi untuk praktek dilapangan akan sangat berbeda dengan pembuatan konsep topologinya. Kita akan mencoba membuat konsep topologi jaringan dengan kasus yakni :

• Sebuah sekolah SMP berlangganan akses internet (ISP) dan ingin membaginya kepada guru,staf,karyawan dan siswa yang berada pada lingkungan sekolah tersebut. Sekolah ini menyediakan hardware 1 buah server, 1 router, 2 switch, 3 PC kantor yang diletakkan pada ruang guru dan kepala sekolah , 2 AP indoor dan outdoor. 

Kita asumsikan Kantor Kepala Sekolah memerlukan 1 buah PC. Sedangkan untuk ruang guru memerlukan 1 buah AP indoor, AP outdoor diletakkan di luar. Jumlah host yang diperkenankan 512 host.

Saya akan mencoba mengatur peletakan perangkat lihat gambar dibawah :

Sekarang saya akan mencoba menjelaskan skema ip yang akan digunakan

• Router SMP akan menjadi default-router : pada FastEthernet0/0 akan diisi dengan ip 1.1.1.1 dengan subnetmask 255.255.254.0. Sedangkan untuk FastEthernet1/0 akan diisi dengan ip 20.10.10.1 dengan Subnetmask 255.255.254.0.
• Kita akan membuat dhcp untuk server dan dhcp untuk client dimana server akan mendapatkan ip dinamis begitu juga dengan client akan mendapatkan ip dinamis dari router SMP. 

Kita akan mencoba mengatur ip pada interface FastEthernet0/0 atur sesuai gambar dibawah :

Sekarang kita akan mencoba mengatur interface FastEthernet 1/0 atur sesuai gambar dibawah ini :

Sekarang kita akan mencoba melakukan pengaturan pada router melalui CLI untuk membuat dhcp server dan dhcp clientnya.  Masuk pada CLI lalu ketikan perintah berikut:

• conf t (perintah untuk melakukan pengaturan menggunakan terminal)
• ip dhcp pool server ( membuat dhcp untuk server)sebenarnya tidak menggunakan dhcp juga tidak masalah untuk setting ip milik servernya, tapi untuk coba - coba juga tidak masalah. 
• network 1.1.0.0 255.255.254.0 
• default-router 1.1.1.1
• dns-server 8.8.8.8 (kita ambil contoh dns milik google)
• exit kemudian tekan Ctrl+z (untuk exit dari konfigurasi terminalnya)

Lihat gambar dibawah :

Sekarang kita akan cek server sudah mendapatkan ip dari router, pilih server->Desktop->Ip Configuration ->Pilih dhcp

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa server telah mendapatkan ip dinamis. Sekarang kita akan mengatur dhcp untuk clientnya. Tidak beda jauh dengan pengaturan dhcp server tadi, berikut tahapannya :

• conf t
• ip dhcp pool client
• network 20.10.0.0 255.255.254.0
• default-router 1.1.1.1 (agar client dapat mengakses server)
• dns-server 8.8.8.8 

Sekarang kita lihat apakah client sudah mendapatkan ip static dari router lihat pada gambar dibawah :

Sekarang kita mencoba untuk melakukan ping pada server ataupun router dengan ip 1.1.1.1 , sekarang lihat pada gambar dibawah ini :

Sekarang sudah berhasil melakukan request, anda bisa juga tool simulation pada tool yang sudah disediakan pada packet tracert. 

Sekarang kita akan mencoba melakukan pengaturan pada AP indoor dan outdoor. Pertama kita akan melakukan pengaturan ip indoor yang ada pada ruang guru. Kita akan mencoba menggunakan standarisasi keamanan WPA-PSK lihat pada gambar dibawah :

Kita menggunakan perangkat Laptop untuk menguji AP Guru tersebut. Agar Laptop menggunakan interface Wireless kita akan mengatura manual dengan cara mematikan dahulu tombpl powe yang ada pada Display kemudian pilih interface Linksys-WPC300N lihat pada gambar :

Lalu coba hubungkan pilih Desktop->PC-Wireless->Connect->Pilih AP Guru.

Untuk password anda harus mengisi sesuai dengan ketika anda menyeting password pada konfigurasi AP Guru tadi. Sekarang kita akan mencoba melakukan pengaturan pada AP SMP tanpa menggunakan Authentication atau kita disable. Pilih Channel yang berbeda atur SSID menjadi AP SMP. 

Untuk client Siswa nya anda tinggal connect kan saja dengan AP  SMP. Untuk pengaturan router yang asli sangat berbeda dengan pengaturan router pada packet tracert. Namun untuk konsepnya tidak jauh berbeda. Postingan saya kali ini cuman membicarakan konsep topologinya saja. Mungkin cukup untuk postingan saya kali ini, mungkin lain hari saya akan posting Belajar Membuat Desain Topologi Sederhana dengan Packet Tracert dengan rancangan yang berbeda. Terimakasih sudah berkunjung sobat.